Pengalamanku dibisnis usaha Military Corner Yogyakarta

Mungkin ini kisah yang cukup menarik untuk ditulis, banyak yang bertanya padaku “kenapa army fashion?” secara bisnis ini memang kurang banyak pemain wanitanya sudah jelas pembelinya mayoritas laki-laki dan penjual lainpun rata-rata laki-laki.

Flashback ke tahun 2010 dimana saya saat itu masih duduk dibangku SMK kelas 2, muda dan broke. Saat itu aku memang kebetulan sedang mencari sambilan kerja cuma apalah daya nyari kemana-mana ga dapet karena susah cari sambilan kerja sambil sekolah itu. Hingga suatu hari aku bertemu dengan sapto yang saat itu masih menjadi seorang karyawan di salah 1 toko army fashion jogja yang cukup besar saat itu. Dia menawarkan diri untuk membuka usaha ini secara online karena dia tahu saya anak komputer jaringan. Tentu tawarannya saya terima, aku menjadi asistennya kerjaannya cuma foto2 produk dagangan toko yang menaunginya, mengupload produk ke facebook. Sudah sebatas itu saat itu aku belum tahu jenis-jenis loreng apalagi harga dagangan. Saat itu upah yang aku dapat dari mengasisteni Sapto kalau tidak salah 250rb perbulan, tapi uang itu dialihkan untuk membeli netbook dengan cara dicicil untuk menunjang aku kerja. Jadilah aku memiliki netbook untuk pertama kalinya dari hasil kerjaku sendiri cukup bangga saat itu karena saat SMK aku benar-benar miskin. Pada saat itu aku cukup tomboy dan mencintai kerjaan baruku ini karena army adalah suatu hal yang keren menurutku so kenapa tidak?

Hingga kelulusanku sekolah di tahun 2011 aku masih kerja diusaha bersama aku dan Sapto ini yang bernama Military Corner karena kita sempat ada problem dengan toko yang menaungi Sapto akhirnya kita putuskan untuk keluar dari toko tersebut dan membangun brand sendiri. Sapto memiliki sepetak tanah kecil di jl Godean yang dulu dikontrakkan akhirnya diputuskan untuk digunakan sendiri untuk membangun kios Military Corner, kecil memang hanya 2,5 meter x 6 meter tapi setidaknya lebih baik dibanding tidak punya sama sekali atau mengontrak.

Aku di event Piala Raja 2016

Waktu berjalan sangat cepat tahu-tahu tak terasa ini sudah tahun ke 6 aku menjalani bisnis ini, dulu Ayu yang tidak bisa apa2 kini lebih luwes untuk berjualan,sudah bisa transaksi,tahu harga,tahu jenis-jenis loreng, mengenal banyak pembeli dari berbagai background. Sungguh ini menyenangkan dan pencapaian yang memang tidak besar dan hebat seperti lainnya yang bisa mengubah dunia tapi setidaknya diumurku yang 23 tahun aku merasa ini pencapaian yang tidak buruk untuk berkembang.

bersama kawan2 group gear contest Impresi Russia di event Piala Raja

Segelintir hujan batu dan masalah dibisnis ini tentu ada, kita di php bahkan di tipu sampai puluhan juta pernah 😦  tapi aku tidak menyangka kita bisa bertahan sampai disini. Disaat rekan2 sejawat yang berjualan di bidang yang sama banyak yang gulung tikar kita masih bisa bertahan. Mulai dari merebaknya seller baru, barang import cina yang hancur, harga dipasaran yang jatuh, inflasi, dan daya pembeli yang menurun sejak pemerintahan awal Jokowi aku merasakan betul lesunya bisnis ini. Karena kebutuhan meningkat, pendapatan tak tambah, sedangkan usaha dibidang kita ini menjual barang-barang hobby yang tentu mereka bisa membeli kalau kelebihan uang, ini bukan kebutuhan primer tapi tersier sudah bukan prioritas para calon pembeli untuk bergaya di hobby army fashion ini 😦

Berkecimpung di usaha ini menuntut aku juga untuk tahu sejarah, lucu kan kamu jualan seragam army tapi ga tahu sejarah cerita pemakainya? perang apa yang terjadi? saat perang dunia ke 1 siapa lawan siapa pake seragam apa aksesoriesnya apa. Update film-film perang juga jadi makanan ketika happening film perang Act of Valor di tahun 2012 yang berkesan banget buat aku, aku belain nonton sendirian ke bioskop ha2 cukup sedih juga kalau nonton film perang lebih sering sendirinya karena kawan main ke bioskop gak 1 selera kalau film perang jadi ya akhirnya melengos sendiri. Sering juga aku dianggap laki-laki sama calon pembeli, sudah jelas-jelas di WAku profile picturenya pake fotoku,,,foto cewek tulen eh masih di panggil “Pak,,,Mas” hahahaha! rekening juga atas nama AYU NUARIDA mereka masih manggil aku BAPAK.

Aku di showroom Military Corner

Banyak yang mengira aku ini cukup unik karena bidangku ini, terkadang saya memang merasa cukup berbeda dari wanita lain. Aku memang feminim tapi jiwaku tetap maskulin hahaha….aku suka handgun,laras panjang,airgun,airsoftgun,pisau,self defence, seragam loreng, aksesories aku benar2 tergila2 dan cukup bersyukur bekerja yang memang passionku. Cuma kecimpunganku dengan airsoftgun dan hal2 yang cukup berbahaya ini kadang bikin laki-laki biasa cukup minder untuk mendekati saya, karena saya terlihat cukup berbahaya hahaha….

skirmish time with spring airsoftgun community Wolf Fourteen

So far aku cukup enjoy dengan kerjaanku ini sekarang dan berharap bisa melakukan kontribusi yang cukup besar untuk masyarakat sekitar, tentu saya tidak sendirian di bidang ini, ada rekan-rekan usaha saya,supplier,tukang jahit,dll 🙂

So buat teman2 lain yang mau bikin usaha jangan ragu, kalaupun bidang itu bukan hal yang umum be proud of ur self biasanya saingan ga banyak 🙂

Kepo sama Military Corner??? bisa visit ke facebook.com/military.corner

instagram @aderida93

email military.corner@yahoo.co.id

Kita menjual Army fashion, aksesories,airsoftgun,custom patches,uniform,topi,kaos 🙂